Tinggalkan Pesan

Adu Kemampuan Sains di Pra-Olimpiade Sumatera

0 komentar
peserta SMAPSiC saat menghadapi babak penyisihan

SMAPSiC VI + Jr II 2011. Ya, itulah kegiatan yang baru saja diselenggarakan oleh OSIS SMA Negeri 1 Padang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini berjalan dengan lancar. Pertanyaan pertama yang pasti terlintas di pikiran kita semua adalah, kenapa kegiatan pra-Olimpiade dinamakan seperti itu? Menurut Rahmah Amran, Ketua Panitia dari acara tersebut memberi jawaban kepada SMS pada Kamis, (24/02) sebelum acara tersebut di selenggarakan, menuturkan bahwa acara tersebut diberi nama SMAPSiC 6 + Jr 2 2011 karena kegiatan SMAPSiC ini awalnya diadakan hanya untuk kalangan Sekolah Menengah Atas. Dan sudah dilaksanakan sampai enam kali. Baru sejak dua tahun yang lalu, panitia mempunyai ide untuk mengikutsertakan murid-murid dari kalangan Sekolah Menengah Pertama. Jadi, turus “VI” setelah “SMAPSiC” itu berarti enam kali pelaksanaan untuk kalangan SMA, “Jr” yang berarti “Junior” atau kalangan SMP, yang memiliki turus “II”, memiliki arti bahwa pelaksanaan untuk yang kedua kalinya. Dan 2011 itu berarti tahun dilaksanakannya kegiatan ini.
piala SMAPSiC VI+JR II yang diperebutkan
Tujuan dari SMAPSiC ini adalah sebagai wadah penguji kemampuan siswa dalam bidang Sains dan Teknologi. Dan juga bisa menjadi gambaran dari olimpiade Sains tingkat nasional. Pesertanya sendiri dari kalangan SMP se-Sumatera Barat dan SMA se-Sumatera. Peserta yang terdaftar sebagai peserta SMAPSiC ini diluar dugaan. Ketua Pelaksana kegiatan SMAPSiC ini, Ibu Dra. Ernella M.Pd menuturkan jumlah peserta yang diperkirakan berjumlah sekitar 2200. Maka dari itu, sudah di persiapkan fasilitas untuk 3500 orang peserta. Ternyata, dugaan itu salah besar. Peserta yang terdaftar sebelum acara dimulai membludak hingga 5300 peserta. Maka, panitia berusaha mencukupi fasilitas untuk kebutuhan peserta sebanyak itu. Harapan dari Ibu Ernella untuk kegiatan ini, mencari bibit-bibit bidang Sains yang bermutu. Insya Allah pada tahun selanjutnya SMA Negeri 1 akan meningkatkan kegiatan ini menjadi setara dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Kegiatan SMAPSiC ini berlangsung selama dua hari. Hari pertama dilakukan untuk seluruh peserta dengan sistem Objektif. Setelah mendapat pemenang dari masing-masing bidang, keesokan harinya (28/02) dilaksanakanlah babak final. Peserta yang bertanding dalam babak final ini melakukan ujian dalam bentuk Essay. Mata pelajaran yang diperlombakan antara lain, untuk tingkat SMA ada delapan mata pelajaran. Yaitu, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Komputer, dan GeoSains. Sedangkan untuk tingkat SMP ada tiga mata pelajaran yang diperlombakan. Yaitu, Matematika, Fisika, dan Biologi.
Kegiatan ini bekerja sama dengan beberapa sponsor yang terlibat. Antara lain, Bimbingan Belajar Ganesha Operation, Yayasan Baiturrahmah, Semen Padang, dan Bank Nagari. Kegiatan ini juga mendapat dukungan yang besar dari Pemerintah Sumatera Barat, Pemerintah Kota Padang, dan Alumni SMANSA angkatan ‘86. Juga ikut berpartisipasi Arbes FM, Star Radio, dan TVRI.
Pada hari kedua, SMS sempat mewawancarai salah satu panitia dalam sela-sela kesibukannya dalam mengawas peserta. Gaby Devenski dan Elvina Oktavia Tobing menjelaskan tentang tata cara penulisan soal SMAPSiC. Soal olimpiade SMAPSiC ini, diserahkan kepada pihak Ganesha Operation keseluruhannya. Model-model soal sendiri untuk SMP setara dengan soal untuk UN. Setengah dari soal itu pada umumnya ditemukan dalam Olimpiade Nasional. Untuk tingkat SMA, juga sama. Setingkat dengan soal SNMPTN. Peserta sangat antusias dengan adanya kegiatan SMAPSiC ini. Terbukti di penghujung acara, mereka masih semangat mengikuti acara ini.
Pada akhir acara, adalah saat yang ditunggu-tunggu. Yaitu pengumuman pemenang olimpiade ini. Tepuk tangan yang sangat riuh terdengar dari GOR Sudirman, tempat dilaksanakannya acara yang sekaligus menjadi penutupan ini. Dari sekian banyak finalist, hanya enam orang yang akan mendapatkan juara.
Untuk tingkat SMA, Kota Padang berhasil memperebutkan tropi sebanyak 19 buah. Padang Panjang 15 buah, Payakumbuh 3 buah, Bukittinggi 2 buah, dan dari daerah lain hanya bisa mendapatkan satu buah tropi.
Sedangkan untuk tingkat SMP, Kota Padang berhasil merebut tropi sebanyak 11 tropi. Solok sebanyak 3 buah, dan daerah lain hanya mendapatkan satu.
Untuk itu, SMAN 1 Padang Panjang dan SMPN 8 Padang berhak menyandang gelar Juara Umum SMAPSiC VI + Jr II dan memboyong piala bergilir dari Gubernur Sumatera Barat
Menurut M. Al-Kahfi, siswa SMPN 5 Padang Panjang yang menjadi juara 1 Matematika, “Perasaanku setelah mengalahkan banyak peserta lain sangatlah bangga dan senang. SMAPSiC 6 + Jr 2 2011 ini saingannya sangat banyak. Ujiannya pun berlangsung dengan sangat ketat. Tapi, Alhamdulillah, aku diberi kesempatan untuk menang.” Ucapnya sambil tersenyum kepada SMS.(*)

M. Rezki Achyana, Vicky Lowrenzo Ariechy,

Annisa, A S Oktriwina
dimuat di Singgalang Masuk Sekolah edisi Rabu, 2 Maret 2011